Gunung Kerinci

Diantara beberapa gunung yang terdapat di Kerinci, Gunung Kerinci merupakan gunung yang terpopuler. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 m dpl). Gunung ini memiliki kawah berbentuk kerucut dengan dinding bagian atas berukuran 600×580 m dan 120×100 m untuk dinding bagian bawah. Kawah ini diisi oleh air dengan warna hijau kekuning-kuningan. Untuk mencapai puncak Gunung Kerinci diperlukan waktu 8-11 jam dengan berjalan dari Desa Kersik Tuo. Sepanjang jalan setapak ke puncak gunung banyak dijumpai edelweis, cantigi, serta pohon-pohon yang semakin rendah dan jarang. Puncak Gunung Kerinci yang berpasir dan tidak terdapat vegetasi ini sering tertutup kabut dengan suhu terendah mencapai 5 derajat Celsius.

Gunung Kerinci yang menjulang diantara awan putih dan langit biru merupakan mimpi untuk ditaklukan oleh para pendaki.

Pada ketinggian 3.805 mdpl menawarkan pemandangan ke empat penjuru mata angin yang sangat mengagumkan. Pemandangan ke arah barat, anda dapat melihat desa-desa pesisir di Indrapura dan Painan serta Samudera Indonesia. View ke arah selatan di senja yang sejuk, lampu-lampu dari desa-desa di lembah Kerinci 3.000 m di bawahnya merupakan satu-satunya tanda manusia di bentang alam yang dramatis. View ke arah timur tidak ada gangguan melintasi sisa terakhir lanskap hutan hujan alam Sumatera, hingga sunrise yang muncul dari balik Danau Gunung Tujuh.

View ke arah Danau Gunung Tujuh

Pengunjung dari seluruh penjuru dunia datang untuk mendaki Gunung Kerinci, satu dari empat pendakian besar di Asia Tenggara — lainnya adalah Kinabalu (Sabah), Merapi (Jawa) dan Puncak Jaya/Gunung Carstenz (Irian jaya). Dari semua kelebihan secara statistik, Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia, gunung tertinggi di Sumatera.

Desa Kersik Tuo yang berjarak 49 km dari Kota Sungai Penuh merupakan pintu gerbang ke Gunung Kerinci.

  1. Senang rasanya melihat tulisan di uhangkayo.webs.com di kutip. Silakan kutip iinformasi yang lain di situs uhangkayo.webbs.com, tapi cantumkan sumber sebagai profesionalitas kita sebagai di dunia maya, dan saling menghargai sesama orang Kerinci. Silakan tambahkan sumber untuk artikel diatas, dan beberapa artikel lain di wordpress ini yang mengutip dari uhangkayo.webs.com. Terimakasih.

    Contoh untuk tulisan Gunung Kerinci diatas:

    Sumber: http://uhangkayo.webs.com/In/Gunung%20Kerinci.htm

    Suka

Tinggalkan komentar